Bayangkan berada di
sebuah ruangan yang berisi para suster dan dokter berlalu lalang, namun
alih-alih mengobati pasien, rupaya mereka tengah melayani hidangan-hidangan
lezat di meja pengunjung. Ada apa sebenarnya?
Ialah Hospitalis, sebuah spot kuliner terbaru yang membawa
angin segar melalui konsep unik yang diusungnya. Sesuai namanya, ia sengaja
dibentuk dengan atmosfer yang menyerupai rumah sakit pada umumnya. Ya, Anda
akan dibuat takjub oleh pemandangan restoran yang tidak biasa, seperti para
pelayan dalam dandanan ala suster, dokter, atau ahli bedah lengkap dengan
stetoskop yang menggantung di leher, lampu-lampu gantung persis seperti di
ruangan operasi, hingga meja berlapis cermin. Beberapa gambar yang terpajang di
dinding memperlihatkan hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan, seperti eye test dan anatomi tubuh yang
mengingatkan pada pelajaran sekolah dulu. Menarik, bukan?
Setelah berkeliling memanjakan mata dengan interior yang ada,
saya pun memilih duduk di sebuah ‘kursi roda’ pada bagian pojok. Nampaknya
keunikan restoran yang terinspirasi oleh tempat-tempat makan tematik di Jepang
ini telah menjadi daya tarik yang cukup kuat. Meskipun ia baru resmi dibuka Mei
silam, pada saat itu jumlah pengunjung yang datang sudah mencapai waiting list. Totalitas konsep boleh
diacungi jempol, lalu, bagaimana dengan hidangan yang disajikan? Untuk mengusir
rasa penasaran, segeralah saya memilah milih beberapa menu yang kabarnya
menjadi favorit.
Rupanya, Hospitalis memilih kategori Asian dan Western yang mendasari mayoritas menunya. Secara garis besar pilihannya cukup familiar, seperti tapas, salad, sushi, burger, hingga aneka sup. Lagi-lagi, keunikannya terletak pada cara penyajiannya! The Hottie Chicken Boneless adalah yang pertama hadir di hadapan. Ayam rica-rica tanpa tulang ala Hospitalis terhidang diatas tempat makan yang terbuat dari besi, lengkap beserta ginger rice, telur mata sapi, dan salad. Sebagian besar makanan memang tersaji di tempat yang menyerupai wadah peralatan dokter tersebut. Tak terkecuali untuk salah satu menu yang juga unggul, Salsa Salmon Chacha, yaitu salmon panggang dengan baluran tomato salsa sauce.
Tampilan kreasi minumannya tentu tak kalah menarik.
Terpopuler adalah Mexican Blood Transfusion yang dihadirkan dalam kantung infus
berikut tiangnya. Warna merah darah yang pekat semakin membuat cocktail ini begitu dramatis. Ada pula mocktail Local Anesthetic yang tersaji
dengan suntikan dan campuran fruity
caviar. Nama-nama minuman yang tergolong dalam kategori Molecular and
Gastronomy Cocktail/Mocktail ini memang sanggup membuat bergidik, seperti
Lobotomy, Tumor Removal, Ultrasound, dan Outpatient. Namun cara penempatan yang
kreatif membuat mereka pas sekali untuk menjadikan acara kumpul-kumpul bersama
teman semakin seru.
(Those blue tiny and bubbly 'caviars' are so chewy in your mouth)
Restoran yang turut dilengkapi oleh bar dan open kitchen ini turut menyiapkan liquor, beer, hingga wine. Maka untuk Anda yang bertujuan
menghabiskan waktu sekaligus menambah pengalaman unik dalam bersantap,
rasa-rasanya Hospitalis patut dimasukan ke dalam daftar. Selamat mencoba!
(photos by: Hardiman Widjaseno)
Hospitalis
Jl K.H Ahmad Dahlan No. 31, Jakarta Selatan
Ph: 021 97826123
Opening hours: 11.00 - 01.00
Price range: Rp 30.000 - Rp 85.000
Twitter: @hospitalisjkt