Tuesday, August 26, 2014

Anime Festival Asia 2014: When Anime Meets Real World

Arena Plenary Hall, Balai Sidang JCC, menjadi ajang berkumpulnya para pencinta anime, manga, dan kultur populer Jepang lainnya selama periode 15, 16, dan 17 Agustus silam. Saya pun turut ambil bagian dalam kemeriahannya.


Anime Festival Asia Indonesia (AFA ID) pertama kali digelar pada 2012 dan selalu sukses menyedot puluhan ribu pengunjung setiap tahunnya. Tahun ini, sang pencetus event, SOZO, bekerja sama dengan Zepp Live asal Jepang dan promotor lokal Marygops Studios, kembali membawanya ke Tanah Air. AFA tentu telah ditunggu-tunggu para pengunjung setianya karena rangkaian acara akbar ini merupakan salah satu medium bagi mereka untuk memuaskan hobi, berinteraksi dengan sang idola, dan menambah lingkup perkenalan dengan sesama penggemar anime atau pun manga.

Sejak hari pertama, euforia yang mengekor sudah terlihat. Sepanjang mata memandang, banyak sekali pengunjung yang tampil dalam balutan kostum karakter anime atau manga kesukaan mereka, mulai dari Shingeki No Kyojin, Kuroko No Basuke, One Piece, Naruto, K-On!, Dangan Ronpa, hingga Sailor Moon. Tak sedikit yang menunjukkan totalitas dengan turut memasang pose andalan masing-masing bak penampil cosplay ternama. Rasanya bagaikan bertemu dengan tokoh-tokoh dua dimensi tersebut di dunia nyata!


Beragam booth yang tersebar di dalam areal pameran juga menjadi daya tarik sendiri. Beberapa booth yang menjual mainan dan action figure dari judul-judul popular, seperti Gundam, Saint Seiya, dan Dragon Ball, sampai membuat garis antrean khusus karena disesaki para pembeli yang tampak tidak sabar untuk menambah koleksi mereka di rumah. Bahkan, ada juga kios-kios yang membanderol mainan-mainan tersebut dengan harga miring. Bagi pencinta manga, AFA juga menjadi ajang untuk berburu serial manga yang sedari dulu dicari-cari karena pilihan yang dijajakan amat beragam. Tersedia pula Akiba Town yang menghadirkan aneka original merchandise langsung dari Jepang.


Ada satu lagi yang menarik perhatian, yaitu AFA Café. Di sini, para pelayan kafe ‘disulap’ hingga menyerupai handsome butlers dan moe maids ala karakter manga. Mereka terdiri dari kumpulan celebrity bloggers, baik lokal maupun mancanegara, yang khusus berperan untuk AFA Café selama tiga hari penuh. Di luar itu, para pengunjung yang ingin mencari kudapan ringan akan menemui jejeran jajanan khas Negeri Sakura, seperti sushi, bento, takoyaki, okonomiyaki, hingga kakigori, es serut berwarna-warni.


Salah satu sesi acara utama meliputi meet & greet dengan cosplay superstars yang diadakan di panggung utama. Kerumunan orang pun tak mau ketinggalan mengambil foto figur-figur yang telah melanglang buana di dunia cosplay, antara lain ada Aza Miyuko (Korea Selatan), Kisaki Urumi (Jepang), Yuegene (Thailand), Hana & Baozi (Tiongkok), serta tentunya cosplayers dari negeri sendiri, yaitu Pinky Lu Xun dan Richfield.




Sedangkan, main show Anisong Concert berlangsung pada sore menjelang malam di hari kedua dan ketiga. Anisong Concert merupakan konser yang menampilkan penyanyi-penyanyi di balik soundtrack anime. Hari Sabtu diramaikan oleh EGOIST, Eir Aoi, Hachioji P, dan DJ Kazu. Sedangkan, hari Minggu ada GARNiDELiA, Luna Haruna, dan T.M. Revolution. Tiket konser yang dijual mulai dari Rp450.000,00 tampaknya ludes terjual. Para penonton terlihat puas karena akhirnya dapat menikmati suguhan live performance dari lagu-lagu pengiring anime kesukaan mereka.

Betul-betul pengalaman yang tak terlupakan. Semoga AFA ID dapat terus menjadi acara tahunan dan membawa lebih banyak lagi keseruan di kesempatan berikutnya. Ganbatte!


(photos: Doc. AFA ID)