Atmosfir teatrikal yang cukup kental
menyambut kedatangan para pengunjung. Dari luar, daun-daun menjulur yang
membuatnya nampak bak taman hijau dalam kota. Di dalamnya sendiri, sepanjang
mata memandang dinding restoran ini terbalut batu bata putih, serta terdapat
hiasan lampu berbentuk tulisan khas kafe-kafe vintage New York tahun 50an di pojok ruangan ini. Uniknya, selain
konsep bar dan semi-open kitchen yang
akhir-akhir ini mulai sering diusung berbagai restoran, The Belly Clan juga
membangun sebuah dessert bar, yang
khusus diperuntukkan bagi para penikmat sajian pencuci mulut untuk menyantap
kreasi dessert The Belly Clan sembari
bersantai.
Nama “The Belly Clan” sendiri bermakna
sekumpulan orang yang mencintai dunia kuliner, termasuk mengusun misi
menggabungkan kekayaan citarasa makanan dari berbagai belahan dunia. Restoran
ini pun mengangkat konsep Asian fusion yang dilebur dengan selera Western. Selain memenuhi selera lidah
orang Asia, ia juga tidak meninggalkan sentuhan rasa khas Barat di dalamnya.
Penasaran?
Mari kita mulai dengan menu pembuka Mini
Asian Sloppy Joes! Modifikasi American
dish ternama Sloppy Joe yang serupa dengan burger, namun menggunakan daging cincang yang telah sedikit
dihaluskan tanpa meninggalkan tekstur daging yang renyah. Sesuai namanya, Mini
Asian Sloppy Joes kreasi The Belly Clan ini berukuran mini, dengan tambahan
telur setengah matang, mayo, saus tomat, dan salada khas isian roti lapis.
Disantap bersama potato chips sebagai
side dish, menu ini tak hanya gurih
tapi juga bergizi.
The Belly Clan juga turut bermain dengan
hidangan terkenal Singapura, yaitu Chili Crab, yang dipadupadan dengan
Fetuccini. Rasa pedas yang dikeluarkan dari bumbu kepiting tersebut terasa pas
ketika dikecap bersama pasta asal Italia tersebut. Mau yang lebih tak biasa?
Cobalah Soba Carbonara! “Mie” dingin asal Jepang dengan warna keunguan sebagai
cirikhasnya ini diramu dengan saus Carbonara creamy, tak ketinggalan beef
bacon, bell peppers, cheese parmesan, dan crispy basil leaves yang meninggalkan aromatic aftertaste bagai mint
dan merica.
Jangan salah, restoran yang dipandu oleh
Chef Hengky Efendy yang telah berpengalaman sebagai ‘anak buah’ Gordon Ramsay
ini tidak meninggalkan citarasa kuliner kebanggaan negeri sendiri dalam
menunya. Dibuktikan dalam salah satu sajian jagoan The Belly Clan, Short Rib
Angus Cabai Hijau. Ya, sambal cabai hijau yang biasanya Anda temui di masakan
Padang itu kini telah menjadi teman padu-padan Angus beef pilihan tanpa
kehilangan karakteristik pedas-nikmatnya yang sudah familiar di lidah kita.
Sebagai penutup, The Belly Clan memiliki
koleksi dessert yang mungkin juga
cukup jarang Anda temui sebelumnya. Misalnya, Pannacota with Black Sesame Sauce
(vanilla pannacota dengan siraman saus wijen hitam yang menimbulkan
sensasi asin dan gurih), atau Bread and Butter Pudding with Butterscotch Sauce
hangat yang dinikmati bersama Vanilla Ice Cream. LOVE IT!
Jangan lewatkan kesegaran signature drinks spesial hasil racikan
The Belly Clan. Ada Bananarama, Fashion Kiwi, Belly Rainbow, dan Madame Choo.
Jika ingin mencoba wine, di sini tersedia lebih dari 200 jenis koleksi wine.
Masih ingin tahu menu-menu unik lain yang ‘tersembunyi’ di sini? Silahkan
kunjungi The Belly Clan!
(photos: Doc. The Belly Clan)
The
Belly Clan Eatery & Bar
Lobby
Intiland Tower, Jln. Jend. Sudirman, Kav. 32, Jakarta
Ph: 021 57906000
Opening
Hours: 10.00 – 24.00 (Weekdays), 10.00 – 02.00 (Weekends)
Average
Spending: Rp 100.000,00 – Rp 200.000,00 for each person