Depapepe: Asia Tour 2014-2015 KISS Live in Indonesia
Setelah sempat unjuk gigi di beberapa festival musik lokal bergengsi seperti Java Soulnation dan Java Jazz, akhirnya Depapepe kesampaian juga menggelar konser tunggal mereka di Indonesia. Saya dan ratusan penonton lainnya pun serasa tersihir oleh petikan-petikan merdu dari duo ‘ksatria bergitar’ asal Jepang tersebut.
“Hello Indonesia, we are Depapepe!” sapaan ramah terdengar dari seorang pria berambut ikal yang seketika muncul di atas panggung sembari meraih sebuah gitar akustik. Rupanya ialah Takuya Miura, salah satu personil Depapepe yang pada malam itu siap tampil bersama rekannya, Yoshinari Tokuoka, untuk menghibur para penggemar mereka dalam konser bertajuk “Depapepe Asia Tour 2014-2015 KISS Live in Indonesia”. Konser tunggal yang dihelat di Upper Room Annex Building pada Jumat, 30 Januari 2015 ini merupakan bagian dari rangkaian promosi album teranyar mereka, “KISS” yang dirilis pada Agustus 2014 silam.
Tanpa basa-basi, pukul setengah 9 malam Depapepe pun menghajar lagu pembuka ‘Life is A Journey’ dan ‘UNION’. Alunan-alunan melodi yang mengalir dari permainan jari jemari mereka diatas senar terdengar begitu sejuk di telinga. Tak hanya itu, Miura dan Toku turut serta membawa pemain keyboard dan perkusi mereka yang berasal dari Jepang. Meski keseluruhan penampilan murni berlandaskan instrumen, suasana yang dibangun terasa begitu hidup! Beberapa lagu andalan Depapepe yang diambil dari album-album terdahulu mereka ikut muncul dalam set list malam itu. Sebutlah ‘Start’, ‘Butterfly’, ‘Flow’, sampai ‘Sky! Sky! Sky!’. Miura dan Toku tampak menghayati sekali setiap lagu yang dibawakan. Effortless, namun tetap profesional.
Saat sesi bincang-bincang singkat, Miura memperlihatkan sisi humorisnya dengan melanturkan berbagai macam candaan, termasuk bahasa ‘gaul’ Indonesia. Salah satunya ialah “Woles aja bro!” yang sukses membuat seisi ruangan tergelak. Sembari menggenggam naskah di tangan, Ia menyatakan rasa senangnya dapat kembali menjumpai fans di Indonesia. Sayangnya, tidak disediakan penerjemah pada malam itu, maka beberapa ucapan Miura yang menggunakan bahasa Jepang hanya dapat disahuti penonton lewat sorakan riuh. Momen tak terlupakan kembali terjadi tatkala Depapepe hendak membawakan lagu ‘Kiss’. Miura berkata “Cium aku!” kepada Toku yang langsung dibalas “No!” oleh pria kalem berambut pirang itu. Miura pun menunjukkan ekspresi sedih sembari menyahut “Sakitnya tuh disini!”. Kontan semuanya tertawa di tempat duduk masing-masing dan memberikan tepuk tangan.
‘Kiss’ dilantukan dengan iringan senandung kompak dari barisan penonton, yang kemudian dilanjutkan dengan ‘S.E.L’ dan ‘Sunny’. Sesekali Miura dan Toku mencuri kesempatan untuk memamerkan skill solo mereka yang memang sanggup mengundang decak kagum. Tak hentinya Depapepe mengucapkan “Mantap!” melihat sambutan antusias yang mereka terima.
Miura melambaikan tangan, pertanda konser telah sampai di penghujung acara. “Domo arigatou. Kami berjanji akan kembali lagi kesini di lain waktu,” ucapnya. Seakan masih belum rela beranjak pergi, para penonton riuh meminta encore. Tak lama kemudian, formasi lengkap Depapepe kembali muncul ke atas panggung untuk mengabulkan permintaan para penggemar mereka.
Konser yang dimotori oleh Marygops Studios ini berlangsung apik, refreshing, dan menghibur, seperti yang telah dijanjikan. Domo arigatou, Depapepe! Until the next concert!