Monday, June 9, 2014

Open Door: Interactive International Bistro

Open Door terlahir dari ide duo pengusaha restoran, Emil Halim dan Steven Tjhang, yang juga pemilik East 8 New York Fusion Tapas & Bar di kancah kuliner Singapura. Kali ini, mereka bermaksud membangun konsep yang lebih ‘ramah’ dan bernuansa rumahan. Tak jarang kedua owner tersebut akan menghampiri para tamu dan dengan rendah hati berbagi cerita mengenai makanan, bisnis f&b yang mereka geluti, dan sebagainya.



Restoran ini dibagi menjadi 3 area berbeda. Melangkah masuk, Anda akan disapa sebuah bar mungil dan teras dengan terpal logam berwarna merah cerah. Beranjak lebih dalam, tampaklah living room lengkap dengan jejeran sofa, bantal, dan layar besar untuk menonton berbagai macam acara TV. Terakhir, terdapat area outdoor di halaman belakang. Backyard area ini khusus diperuntukkan bagi para pengunjung yang mendambakan kesejukan malam dan pemandangan gedung-gedung pencakar langit di sekelilingnya. Karena itu pula lah restoran ini sengaja dibuka dari pukul 3 sore.

Beralih ke kreasi dapur, Open Door menghadirkan menu-menu internasional yang sarat akan kejutan. Mari kita buktikan sendiri! Dari appetizer, ada Beer Popcorn Chicken, yaitu daging ayam goreng tepung yang sebelumnya telah direndam bir untuk menimbulkan sensasi rasa berbeda di lidah. Tak ketinggalan Curry Dust Wings. Ia bukanlah chicken wings biasa, karena diberi taburan bumbu kari diatasnya. Alih-alih piring, kedua menu ini hadir diatas panci mungil. Selain itu masih ada beberapa judul makanan pembuka lainnya yang mengundang rasa penasaran, sebutlah Spicy Cheese Sweet Corn dan Teriyaki Tori Satay.



Next, saatnya menjajal hidangan berat. Nama-nama unik terpampang di buku menu, seperti Thai Holy Basil Chicken, Mie Goreng Tengah Kota, Tom Yum Fried Rice hingga Kimchi Kalbi Burger. Kali itu, saya berkesempatan mencoba 2 diantaranya. Pertama, ada Tom Yum Fried Rice. Rupanya ia seporsi nasi goreng yang telah diolah dengan bumbu khas Thailand tersebut, plus topping wortel, tomat, bawang goreng renyah, udang beserta aneka seafood lainnya. Rasanya sesuai seperti yang dibayangkan. Pedas-pedas asam terlahir dari bumbu yang telah meresap pada nasi dengan semburat warna cokelat kemerahan tersebut. Ia disantap bersama acar segar. Not bad, terutama jika Anda tergolong penyuka pedas.

Belum cukup satu main course, menu kedua pun hadir di hadapan. Kali ini gaya yang diusung ialah Korea, yaitu Kimchi Kalbi Burger. Sebagai salah satu Chef’s recommendation, burger ini menggunakan isian braised beef shortribs, Korean kimchi, dan telur mata sapi. This one is superb! Suiran daging sapi berbumbu itu terasa saling melengkapi dengan kimchi yang memiliki unsur rasa cenderung masam. Mereka menciptakan kombinasi unik yang lezat. Apalagi ditemani oleh secangkir kentang goreng (ya, mereka menempatkannya dalam gelas cangkir) yang juga dibumbui rasa kari. Oh ya, Open Door juga memiliki kategori menu Western tersendiri, yang meliputi antara lain Grilled Spring Chicken, Classic Norwegian Salmon, dan Creamy Mushroom Parmesan Fetucinne.



Perut pun kenyang terisi. Sembari bersender pada sofa empuk dan ditemani layar TV besar di hadapan, sekarang saatnya menutup dengan yang manis. Urusan dessert, Open Door mempunyai si klasik Tokyo Banana yang lembut dan segar, Es Campur Panna Cotta, dan Churros.

Tentunya, segelas signature cocktail akan menyempurnakan acara bersantai, bukan? Saya pun menghabiskan sisa malam itu dengan Watermelon Margarita yang sarat akan kesegaran buah semangka. It truly feels like home!


(photos: doc. Open Door)



Open Door
Pelataran Lobby Royal Mediterania Garden
Jl Letjen S. Parman Kav. 28
Ph: 021 2942 7007
Jakarta Barat 11470
Opening hours: 15.00 – 02.00
Price range: Rp 24.000 – Rp 100.000
Twitter: @OpenDoorJKT

No comments:

Post a Comment