Friday, June 27, 2014

SHINee World Concert III: Like A Fire

Setelah sebelumnya sukses mendatangkan Infinite dan 2NE1, promotor Synergism Ent. kembali menghadirkan artis K-Pop ternama, yaitu SHINee. Meski minus kehadiran salah satu personel, konser tersebut tetap berlangsung meriah dan tak terlupakan.


Arena Ancol terasa begitu padat pada 22 Juni silam. Selain karena beberapa acara hiburan dalam rangka ulang tahun Jakarta seperti ondel-ondel dan marching band di sepanjang jalan, ada juga sebuah konser megah yang diselenggarakan pada hari itu. Ya, boyband besutan SM Entertainment, SHINee, akhirnya bertandang ke Indonesia dalam rangka konser tunggal mereka yang bertajuk “SHINeeWorld Concert (SWC) 3”.

Ribuan Shawol (fans SHINee) tampak telah memadati areal MEIS sedari pagi. Terik matahari yang cukup menyengat pada hari itu mereka terjang demi mendapatkan posisi strategis untuk melihat sang idola beraksi. Benar saja, menjelang pukul 17.00, venue di dalam pun langsung dirayapi para fans. Lagu-lagu SHINee terdengar membahana demi menyemangati mereka.

Tak lama kemudian, lampu-lampu di tiap sisi panggung dimatikan dalam sekejap. SWC 3 in Jakarta has officially started! Jonghyun, Minho, Taemin, dan Key muncul dalam balutan pakaian berwarna emas dan langsung ‘menghajar’ lagu-lagu hits mereka seperti “Nightmare”, “Juliette”, dan “Lucifer”. Tata visual dan lighting yang megah berikut sinar laser yang berpendar ke berbagai penjuru membuat konser ini begitu memukau. Sayang sekali, sang leader SHINee, Onew, berhalangan hadir akibat alasan kesehatan. Untungnya hal tersebut tidak menyurutkan antusiasme para fans yang tetap mengayunkan lightstick biru kehijauan mereka dengan semangat.

“Sudah lama kami tidak berkunjung ke Indonesia. Kalian baik-baik saja, kan?” sapa Jonghyun kala sesi break. Mereka terlihat ramah dan cukup interaktif dengan para fans. Konser pun dilanjutkan dengan tembang-tembang yang lebih mellow, seperti “Orgel”, “Sleepless Nights”, dan “Aside”. Seluruh personel memamerkan kemampuan vokal mereka yang memang patut diacungi jempol.



Grup yang debut pada 2008 ini terkenal akan koreografi yang super enerjik. Tentunya hal tersebut juga mereka tampilkan dalam lagu-lagu bertempo up beat layaknya “Ring Ding Dong”, “Dream Girl”, hingga “Amigo”. Sesekali mereka mencuri kesempatan dengan berjalan ke bawah stage dan menghampiri para fans yang berada di bagian festival, baik untuk sekadar bersalaman maupun mengambil selfie dengan kamera Polaroid.

Kebetulan SHINee juga telah merayakan anniversary enam tahun mereka. Untuk itu, para Shawol membuat kejutan dengan menghadirkan cake ke atas panggung, lengkap dengan figur kelima personel serta bendera Korea dan Indonesia terpatri di atasnya. Ini sekaligus sebagai simbol pemberhentian SWC 3 terakhir SHINee. Konser pun mencapai klimaksnya ketika tembang “Everybody” dibawakan dalam hujanan sinar laser yang menyala-nyala.


Rasa-rasanya tak lengkap jika belum diikuti oleh encore. Maka sudah bisa ditebak, setelah menghilang di balik panggung beberapa saat, SHINee kembali menunjukkan batang hidungnya setelah diteriaki “We want more! We want more!” oleh para fans yang masih belum puas. Kali ini mereka muncul dengan pakaian yang lebih santai. Deretan lagu yang sedari tadi ditunggu-tunggu, yaitu “Sherlock” dan “Why So Serious” pun dibawakan dengan apik. Di akhir acara, keempat personel sempat bermain-main dengan botol air hingga menyisakan seluruh pakaian mereka basah kuyup. Kejadian ini sungguh menggemaskan dan sukses mengundang gelak tawa para penonton. SWC 3 berakhir dengan hujanan confetti dan ledakan pita berwarna-warni yang membuat hari itu semakin berwarna.



(photos: Doc. SM Ent)