Wednesday, March 18, 2015

Queenshead: A Sweet Escape

Sekilas, tampilan luarnya yang tertutup terasa sedikit mengintimidasi. Namun, sekalinya melangkah masuk, Anda akan langsung terbawa oleh atmosfer yang begitu kontras dengan bisingnya keadaan jalanan Ibukota pada jam-jam krusial selepas kerja. Pencahayaan temaram berikut lorong dinding berbalut kayu memberikan kesan sambutan yang hangat. Selanjutnya, tampaklah lounge utama yang begitu luas, lengkap dengan bar sepanjang nyaris 13 meter dan table untuk para pengunjung yang disertai sofa-sofa nyaman. Welcome to Queenshead!


Seperti yang tercermin dari namanya, Queenshead mengusung konsep “Modern British Pub” yang turut disertai restoran. Untuk itu ia menghadirkan suasana kontemporer yang dipercantik oleh berbagai aksen, semisal graffiti art dari Bali atau langit-langit bermotif anyaman kayu yang unik. Anda pun bebas memilih untuk duduk di bagian bar, lounge, atau area dining di balik pilar-pilar bermotif untuk sesi yang lebih privat. Betul-betul sebuah hawa segar untuk relaks kembali dari kepadatan aktivitas sehari-hari.



Puas cuci mata dengan desain tempat yang memukau, kini saatnya mengulik jenis-jenis hidangan yang ditawarkan Queenshead. Semua menu yang ada merupakan hasil karya Executive Chef James Tombleson asal Inggris yang telah melanglang buana ke berbagai restoran bergengsi di dunia hingga menjadi anak buah Gordon Ramsay di Claridges, London.

Untuk itu, mari kita mulai dengan Steak & Ale Pie. Tampilan hidangan yang satu ini memang tidak biasa, yakni bak sebuah benteng dari pastry renyah yang ‘melindungi’ potongan-potongan daging sapi bentuk dadu di dalamnya. Ternyata mereka adalah wagyu beef cheeks yang dilumuri homemade sauce bertekstur serupa gravy lalu diramaikan dengan hujanan jamur di atasnya. Istimewa!


Sajian berbahan daging sepertinya menjadi kekuatan utama di Queenshead. Hal ini dapat dilihat pada menu selanjutnya yang hadir pada saat itu, yakni Australian Prime Rump Steak. Keunikannya terletak pada cita rasa gurih yang tercipta dari paduan daging dan saus Brandy & Tarragon. Ia tersaji bersama onion rings dan chunky chips.

Lepas dari itu, tentu saja tersedia pula sederet variasi menu lainnya yang tak kalah menggugah. Sebutlah Char-grilled Salmon, Chicken Tikka Masala yang disandingkan dengan nasi beraroma, sampai sajian vegetarian seperti Wild Mushroom Risotto dan Three Cheese Macaroni. Proses pembuatan hidangan dapat disaksikan langsung di area open kitchen yang tersambung pada bagian ujung bar.


Terakhir, sempurnakan kunjungan dengan aneka kreasi signature cocktail untuk mengembalikan mood Anda. Cicipi kesegaran lemon berpadu earl grey yang membuat relaks dalam Earl Grey Sour, lembutnya Espresso Martini, atau kehangatan ginger beer dalam Moscow Mule. Akhir pekan pun menjadi semakin berkesan dengan penampilan DJ yang akan menghibur Anda dengan lagu-lagu mid tempo untuk menemani sesi santai bersama rekan atau orang terkasih di Queenshead.


(photos: Dok. Queenshead)


Queenshead
Jln. Kemang Raya No.18C
Jakarta Selatan 12730
Ph: 021 7196160 (reservation recommended)
Opening hours: 12.00 — 01.00 (weekdays); 12.00 — 03.00 (weekend)
Average spending: Rp 200.000,00 — Rp 300.000,00 for each person