Thai Alley: The Delicacy of Thai Street Food

Kuliner khas Thailand merupakan salah satu jenis makanan khas Asia yang paling menonjol. Kekayaan rasa dan penggunaan berbagai bahan baku alami menjadi alasannya. Thai Alley pun membawa authentic Thai street food dengan taste orisinil seperti yang Anda rasakan langsung di Thailand. Konsep interior restorannya benar-benar menyesuaikan dengan keadaan ‘pinggiran kota’ di sana, lengkap dengan kursi-kursi kayu, tumpukan krat minuman, hingga ke map-map menu yang terbuat dari kardus. Memang owners dari Thai Alley memiliki ketertarikan tersendiri terhadap kuliner Thailand dan ingin memboyongnya untuk Anda di sini.

Siang itu saya berkesempatan menikmati beberapa menu andalan Thai Alley. Dimulai dengan appetizer Gai Hor Bai Toey, yakni marinated chicken yang dibungkus dengan daun pandan, dan disajikan dengan soy sauce istimewa bertabur wijen. Daun pandannya menimbulkan wangi yang menggugah selera ketika saya membukanya. Di dalamnya terdapat potongan daging ayam dengan tekstur kulit yang garing, beserta daging empuk yang berwarna kekuningan, menandakannya telah dibumbui dengan baik. Rasanya pun sedap dan renyah, tak ketinggalan aroma pandan yang wangi.

Untuk melengkapi menu ini, Khao Ohb Nam Lieb merupakan pilihan yang tepat. Semangkuk nasi berwarna kecokelatan yang dimasak dengan Chinese Black Oil yang diimpor langsung dari Thailand, beserta cashew nuts, cabai, dan potongan bawang. Nasinya pun sudah gurih terasa. Sempurna untuk dinikmati bersama marinated chicken tadi.

Sebelum lanjut ke menu selanjutnya, rasanya belum afdol berkunjung ke restoran Thailand tanpa mencoba Thai Tea yang khas. Saya pun memesan Thai Iced Tea yang merupakan minuman favorit di sini. Dengan rasa manis yang pas, Thai Iced Tea ala Thai Alley ini memang tak boleh terlewatkan. Namun, bagi yang ingin mencoba jenis-jenis minuman lain, Thai Alley juga menawarkan sederet pilihan mulai dari juice, beers, hingga mocktail kreasi sendiri. Salah satu yang unik ialah Tom Yam Siam, yakni mocktail perpaduan sweet and spicy yang dicampur bersama vodka.

Nah, berbicara tentang Tom Yam, menu ini nampaknya juga tak boleh ketinggalan untuk dicicipi. Maka saya pun memesan Tom Yam Gong, berupa sup tradisional Thailand berisi King Prawn, jamur, dan lemon grass yang menghadirkan citarasa spicy, asam, dan segar. Daging King Prawn pun masih terasa cukup manis walaupun telah direndam dalam kuah Tom Yam yang kaya rempah-rempah. Lemon grass yang terdapat di dalamnya menambahkan aroma yang wangi dan menyegarkan.

Semuanya merupakan hasil olahan chef-chef Thai Alley yang diboyong langsung dari Thailand. Sebagai penutup, kedua desserts khas Thailand pun datang. Pertama, Khao Niew Mamuang. Mangga manis dinikmati bersama ketan organik topped with coconut milk. Gurih dari ketan berpadu sempurna dengan manisnya buah mangga. Pas sebagai makanan pencuci mulut. Kedua, Man Cham, tapioca in syrup topped with coconut cream.

Sungguh sebuah pengalaman yang tak terlupakan. Kunjungi segera Thai Alley untuk merasakan hidangan Thailand berkualitas layaknya di pinggiran kota Bangkok!


(photos: Doc. Thai Alley)


Thai Alley
Pacific Place 5th floor, Jakarta
Ph: 021 57973600
Average spending: Rp 150.000 - Rp 200.000 for each person
Twitter: @ThaiAlley